Mengawali masuk sekolah pasca liburan tahun baru senin 6 januari 2020, para siswa - siswi masuk seperti biasa dengan aktifitas KBM seperti biasa. Sebagian masih melakukan bersih - bersih ruang bengkel dan kelas mengisi waktu menunggu guru mata pelajaran di ruang guru yang masih memperoleh arahan oleh kepala sekolah.
START KBM SMK NEGRI 1 KAB TANGERANG SENIN 6 JANUARI 2020
Selepas itu dilakukan KBM seperti biasa selepas selesai rapat guru dan ruang belajar kembali bersih sebelum menerima materi. Dalam perkembangan kelas XII teknik elektronika industri yang sebentar lagi akan menghadapi berbagai ujian sekolah maupun ujian nasional, persiapan pun dilakukan. Persiapan tersebut meliputi persiapan akademis dan non akademis, para siswa - siswi di bengkel elektro dilakukan pembinaan. Pemberian pemahaman dunia luar selepas pasca SMK.
Para siswa - siswi diberikan motivasi dan pengarahan perihal pilihan pilihan positif yang akan diambil selepas lulus dari SMK. Pembinaan tersebut antara lain adalah persiapan keterampilan guna mengejar pekerjaan yang menjadi cita - cita.
Visi misi pendidikan SMK khususnya di teknik elektronika industri SMK Negeri 1 Kab Tangerang adalah melatih tenaga teknis yang berkompeten dibidangnya dan bekerja sesuai bidang keahlian dan disiplin ilmu yang dipelajari saat ini. Dunia kerja yang akan ditempuh para lulusan akan lebih prioritas dalam dunia teknik elektro sebagai Maintenance, teknisi, engineer, estimator, assembler elektronik, kontraktor bidang teknik, instalatir atau mengikuti alur dari kebutuhan industri yang umum di bagian non teknik. Perihal tersebut tergantung pilihan dan kesempatan yang ditawarkan oleh perusahaan, serta kesedian calon pekerja untuk menerima pekerjaan yang ditawarkan.
Pilihan berikutnya adalah melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi. Dalam persiapan ini para siswa - siswi melalui sekolah sudah mulai diarahkan dalam proses pendaftaran dan peminatan ke perguruan tinggi nasional sebagai prioritas pilihan pertama dan untuk pilihan berikutnya bisa memilih PTS (Perguruan Tinggi Swasta) yang menjadi minat pilihan.
Pilihan Selepas Lulus :
1) Bekerja sesuai disiplin keilmuan atau mengikuti kebutuhan bidang kerja diperusahaan.
2) Memasuki jenjang pendidikan tinggi di PTN atau PTS sesuai minat.
3) Menjadi pengangguran produktif / sambil menunggu kesempatan diatara 2 diatas melatih diri pada lembaga pelatihan - pelatihan.
Untuk pemilihan PTN (Perguruan Tinggi Negeri) siswa - siswi diarahkan melalui sekolah untuk melakukan proses pendaftaran melalui LTMPT (Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi). Pendaftaran ini dilakukan secara online dan merupakan kebijakan nasional.
Peningkatan kualitas proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi (PT) telah menjadi kebutuhan dan kebijakan nasional. Upaya peningkatan kualitas penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri telah dilakukan sejak tahun 1976, yaitu ketika lima perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas (SKALU) melakukan seleksi calon mahasiswa baru secara bersama-sama. Selanjutnya sistem seleksi SKALU dikembangkan menjadi Proyek Perintis, Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN), Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), dan pada tahun 2008 Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Pada tahun 2011 SNMPTN dikembangkan menjadi dua pola yaitu pola penerimaan melalui penelusuran kemampuan dan prestasi akademik yang tetap menggunakan nama SNMPTN sebagai sistem seleksi nasional dan pola seleksi melalui ujian tertulis yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pada tahun 2013-2018 terdapat 3 (tiga) jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri.
Upaya peningkatan kualitas proses seleksi tersebut berdasarkan semangat untuk mendapatkan in take calon mahasiswa mengacu kepada kemampuan potensi calon mahasiswa melalui proses seleksi yang proposional dan berkeadilan. Model dan proses seleksi calon mahasiswa baru masuk Perguruan Tinggi Negeri dikembangkan sesuai perkembangan teknologi informasi, teknologi cyber, dan era digitalisasi serta tuntutan masyarakat terhadap out put pendidikan tinggi yang kompeten. Selain itu masyarakat membutuhkan model tes dan seleksi calon mahasiswa baru yang mengacu pada prinsip-prinsip kenyamanan, fleksibilitas, dan kualitas.
Merespon kebutuhan terhadap peningkatan kualitas proses seleksi penerimaan mahasiswa baru berupa:
Tes yang mampu memprediksi kemampuan calon mahasiswa untuk bisa menyelesaikan belajar di perguruan tinggi,
Tes kompetensi calon mahasiswa yang akan melanjutkan di program studi tertentu.
Pentingnya lembaga permanen yang melaksanakan tes terstandar secara Nasional, maka diperlukan Lembaga yang dapat memfasilitasi pelaksanaan tes secara berkelanjutan. Pembentukan lembaga tersebut perlu dirancang secara seksama yang meliputi analisis situasi secara global maupun nasional, penyusunan road map lembaga sesuai fungsinya dan perundangan yang berlaku, identifikasi sumberdaya yang diperlukan, penyusunan instrumen tes yang handal dan siap pakai, hingga kelembagaan yang tepat, kredibel, proporsional, efisien dan efektif. Lembaga yang dimaksud adalah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (selanjutnya disebut LTMPT).
LTMPT memberikan persepsi positif kepada masyarakat antara lain:
Indonesia akan mempunyai lembaga permanen yang melayani tes tes masuk Perguruan Tinggi berstandar nasional.
Pelaksaaan tes dilakukan di beberapa tempat dan berkali-kali dengan metode UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) menggunakan Desktop,
Peserta mendapatkan hasil tes secara transparan 10 hari setelah pelaksanaan tes.
Dengan demikian, keberadaan LTMPT diharapkan bisa yang benar-benar mempunyai mendapatkan calon mahasiswa baru yang diperkirakan mempunyai keberhasilan studi di Perguruan Tinggi. Selain itu diharapkan masyarakat akan mendapat kenyamanan dan kemanfaatan yang lebih.
LTMPT secara resmi diluncurkan oleh Menteri Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia pada tanggal 4 Januari 2019.
Hari ini senin, 6 januari 2019 kelas XII teknik elektronika industri berjumlah 3 kelas kedatangan alumni yang saat ini menempuh pendidikan tinggi di Akademi Maritim "DJadajat". Dan memaparkan mengenai perjalanan dalam menuju pendidikan tinggi dan meberikan motivasi positif ke adek kelas yang sebentar lagi akan menempuh persiapan perjalanan pasca SMK.
Sesuai dengan visi dan misi Yayasan Pendidikan Pelayaran “Djadajat-1963”, Yayasan mendirikan Akademi Maritim “Djadajat”, dahulu Akademi Pelayaran “Djadajat” (APD), untuk menghasilkan Perwira Pelayaran Niaga profesional yang dibutuhkan oleh instansi pemerintah dan perusahaan pelayaran didalam negeri dan luar negeri. Saat ini Akademi Maritim “Djadajat” membuka 2 Program Studi jenjang Diploma III (DIII) yaitu :
1) Program Studi Nautika Diploma III plus sertifikat Ahli Nautika Tingkat III
2)Program Studi Teknika Diploma III plus sertifikat Ahli Teknika Tingkat III
Kedua program studi tersebut telah memperoleh status ijin operasional/penyelenggaraan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor : 1158/ LPPL/71/KL, tanggal 8 Juni 1971. Sedangkan ijin operasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor : 1679/D/T/K-III/2009. untuk Progam studi Nautika, dan Nomor : 1676/D/T/K-III/2009. untuk Progam studi Teknika. Status Rekomendasi Penyelenggaraan oleh Badan Diklat Perhubungan Nomor : DL.102/B.110/PDL-2008, dengan kualifikasi B, dan status akreditasi BAN PT program studi Nautika “A” SK.Nomor : 020/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/I/2008, sedangkan program studi Teknika “B” SK.Nomor : 017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/XII/2007.
Dalam pemaparan ini antusias pertanyaan bermunculan sesuai minat informasi yang diinginkan. pemaparan yang singkat ini memberikan wawasan kepada siswa - siswi kelas XII untuk tetap bersemangat dalam menggapai cita - cita mendatang dan tidak pantang menyerah dalam menghadapi rintangan serta fokus terhadap yang diperjuangkan. Arahan dan motivasi dari Pak Alain Delon selaku Kaprodi Bidang Teknik Elektro Industri juga mewarnai pertemuan pemaparan ini.
Tangerang, 6 Januari 2020
ROBIANSYAH, ST
Guru T. Elektronika Industri
Support & Referensi :
Lab Teknik Elektronika Industri
Comments